Denpasar (ANTARA) - Ajang kompetisi olahraga regional, SEA Games berlangsung di Kamboja selaku tuan rumah pada 2023 yang diikuti 11 negara di Asia Tenggara.

Seluruh atlet dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan selama pesta olahraga ke-32 itu berupaya tampil maksimal untuk meraih medali yang dipersembahkan kepada bangsa dan negaranya.

Salah satu cabang olahraga yang menyedot banyak perhatian dan mengundang semangat, termasuk para penonton, adalah sepak bola.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia Usia 22 tahun (U-22) menjadi tim yang pertama lolos ke semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023.

Tim Indonesia melaju ke semifinal setelah menang melawan Timor Leste 3-0 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.

Dua gol kemenangan itu diciptakan Fajar Fathur Rahman dan satu gol oleh Ramadhan Sananta.

Dua idola baru pemain bola itu sebelumnya merupakan pemain dari klub sepak bola Tanah Air yang kini berjuang dengan Timnas di SEA Games Kamboja 2023.


Kiprah Bali United

Berlaga di pesta olahraga internasional tentunya memberi kebanggaan tersendiri bagi pemain yang sebelumnya merumput di sejumlah klub bola Tanah Air karena membela Merah Putih.

Apalagi lagu kebangsaan Indonesia bisa berkumandang di podium, menjadi capaian tertinggi seorang atlet.

Tak terkecuali bagi sebagian skuad Bali United yang pernah menorehkan prestasi bagi Tim Nasional Indonesia di ajang SEA Games dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data laman Bali United, baliutd, sejumlah penggawa Serdadu Tridatu itu juga pernah membawa nama Indonesia hingga ke podium ajang multiolahraga dua tahun sekali di Asia Tenggara selama beberapa periode.


1. Ryuji Utomo

Pemain belakang Bali United Ryuji Utomo pernah mempersembahkan medali untuk Indonesia di ajang SEA Games 2017.

Saat itu, Ryuji menjadi pemain belakang pilihan Luis Milla bersama dua nama lainnya, yaitu Andi Setyo dan Hansamu Yama Pranata.

Ryuji sukses mempersembahkan medali perunggu usai mengalahkan Myanmar 3-1 di Stadion MPS Selayang, Malaysia.

Saat itu, Ryuji bersama dua penggawa Serdadu Tridatu lainnya yang masih berseragam Bali United turut menyumbangkan medali perunggu.

2. Ricky Fajrin Bek sayap kiri andalan Bali United Ricky Fajrin ternyata juga menjadi salah satu andalan Coach Luis Milla di SEA Games 2017.

Ricky yang saat itu juga diberikan tugas sebagai bek tengah, selain bek kiri, sukses menjalankan perannya dengan baik sebagai benteng pertahanan skuad Garuda.

Ricky turut membantu Timnas Indonesia mencetak 10 gol dan dua kali kebobolan sepanjang tujuh laga, hingga meraih perunggu.

Ricky Fajrin turut membawa Indonesia meraih empat kemenangan, dan masing -masing satu imbang dan kekalahan.

Kekalahan yang diperoleh hanya terjadi saat berjumpa Malaysia di babak semifinal dengan skor tipis 1-0 yang menghentikan langkah Ricky dan kawan-kawan untuk tampil di babak final.

 .

Tangkapan layar -Skuad Bali United ANTARA/HO-Baliutd
3. Yabes Roni

Salah satu penyerang sayap Bali United Yabes Roni Malaifani juga menjadi bagian dari kesuksesan meraih medali perunggu SEA Games 2017.

Yabes bersanding dengan beberapa nama pemain sayap lain, seperti Saddil Ramdani, Febri Haryadi, dan Osvaldo Haay.

Kehadiran beberapa pemain cepat ini juga turut membuat Indonesia terbilang produktif dalam urusan mencetak gol.

Yabes turut membantu Timnas Indonesia mencetak 10 gol dan dua kali kebobolan sepanjang tujuh pertandingan sebelum medali perunggu.

4. Ramdani Lestaluhu

Gelandang Bali United itu pernah sukses mempersembahkan dua medali perak di ajang SEA Games.

Dia adalah Ramdani Lestaluhu yang berperan vital sebagai seorang gelandang serang Timnas Indonesia pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang dan SEA Games 2013 di Myanmar.

Pada dua kompetisi SEA Games tersebut, Ramdani turut membantu mengantarkan Timnas Indonesia menuju babak final.

Meski masuk final, namum Timnas Indonesia saat itu belum mampu meraih emas, tak seperti pada SEA Games 1987 di Jakarta dan 1991 di Manila, Filipina, yang menyabet emas.

Dalam dua periode SEA Games 2011 dan 2013, Timnas Indonesia mempersembahkan perak kepada Tanah Air.

Pada 2011, Indonesia kalah dari Malaysia melalui adu penalti 3-4 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Sementara itu, pada laga 2013 Ramdani mengisi lini tengah skuad Indonesia dan di babak final, Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Thailand karena kalah dengan hasil 0-1.

Bali United mencatat sepanjang perjalanan SEA Games, Timnas Indonesia meraih 12 kali penghargaan, dengan capaian medali emas sebanyak dua kali, yakni pada 1987 dan 1991.

Sementara itu, medali perak dan medali perunggu sama-sama diraih sebanyak lima kali.

SEA Games ke-32 di Kamboja berlangsung sejak 5 hingga 17 Mei 2023. Hingga 10 Mei 2023, perolehan medali Indonesia berada di peringkat empat yang mencapai 29 medali emas, 25 perak, dan 54 medali perunggu, dengan total capaian mencapai 108 medali.

Capaian medali itu masih dinamis yang terus bersaing antara Thailand, Vietnam, dan tuan rumah Kamboja.

Deretan pemain Bali United yang pernah mempersembahkan medali untuk Indonesia itu diharapkan menjadi inspirasi bagi Garuda Muda yang saat ini berjuang di SEA Games 2023.

Bukan tidak mungkin, Timnas Indonesia berpeluang kembali mengulang sejarah meraih emas sepak bola, seperti saat terakhir diraih pada SEA Games 1991 di Filipina.

 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2023